Di tengah kemajuan zaman, kepiawaian dan kecerdikan arsitek untuk menemukan ide-ide kreatif yang inovatif sangat dibutuhkan. Bangunan pintar yang nyaman, fungsional, dan hemat energi pastilah menjadi idaman setiap keluarga. Salah satu trik cerdik untuk mewujudkan bangunan yang hemat energi adalah dengan pemanfaatan skylight. Keberadaan skylight atau kaca atap atau jendela loteng dalam sebuah bangunan akan sangat bermanfaat. Penghematan energi akan sangat signifikan karena berkurangnya kebutuhan pencahayaan buatan terutama di siang hari.
Selain dari segi ekonomi, dari segi desain, bangunan yang mengikutsertakan skylight dalam desain bangunannya akan memiliki nilai lebih karena unik dan terkesan ‘cerdas’.
Lalu, apa saja manfaat skylight secara detail? Bagaimana pula desain skylight yang baik? Bacalah artikel ini dan temukan desain skylight yang membuat rumah minimalis Anda bermandikan cahaya alami.
1. Desain skylight ekspos struktur kayu

Ide kreatif dan orisinil yang menjadi ciri khas skylight karya Antony Liu + Ferry Ridwan / Studio TonTon adalah bentuk dan bahan yang digunakan dalam desain skylight. Bentuk skylight menyerupai atap segitiga yang terbentuk dari ekspos struktur kayu yang sudah dihaluskan. Cahaya alami yang masuk melalui sela-sela kayu tidak hanya membuat area di bawahnya menjadi terang, namun juga mendapat efek garis-garis bayangan cantik yang meneduhkan dan memperkuat kesan minimalis, sekaligus membuat rumah semakin tampak elegan.

Kali ini, Antony Liu + Ferry Ridwan / Studio TonTon menambah lapisan kaca di bawah skylight untuk mereduksi efek panas matahari sambil tetap memenuhi kebutuhan pencahayaan alami di JS House.
2. Desain skylight ekspos struktur baja

Masih dengan konsep yang sama, Antony Liu + Ferry Ridwan / Studio TonTon menggunakan baja dan kaca sebagai bahan atap skylight. Ukuran skylight memang terbilang cukup besar karena sebenarnya Antony Liu + Ferry Ridwan / Studio TonTon mendesain atap multifungsi, sebagai pelindung rumah dari panas dan hujan, dan sebagai skylight yang memandikan rumah dengan cahaya alami yang menyehatkan.

Dengan cerdik, Antony Liu + Ferry Ridwan / Studio TonTon mengolaborasikan dan memposisikan rangka kayu ataupun baja ringan dengan kaca untuk merancang skylight sebagai pencahayaan dan penghawaan alami. Keberadaan pohon pada tapak yang tetap dipertahankan dan bahkan diikutsertakan dalam desain, menjadikan interior garden EW House menjadi unik. Selain pencahayaan dan penghawaan alami, interior garden bisa mendapat air dari air hujan yang masuk melalui celah-celah struktur skylight. Efek pencahayaan menjadikan dinding tampil cantik bermandikan cahaya alami.
3. Desain skylight bergaya industrial

L+L House mengusung konsep industrial minimalis dengan didukung keindahan blok beton pada dinding serta bar grating pada anak tangga dan skylight. Skylight yang berada di atas ruang tangga sangatlah tepat untuk memfungsikan area yang seringkali tersia-sia ini menjadi sumber cahaya alami.
4. Desain skylight dengan permainan bentuk geometris

Pada IS House, Antony Liu + Ferry Ridwan / Studio TonTon mendesain skylight dengan ide kreatif yang berbeda. Untuk memperkuat kesan minimalis sambil tetap mengusung konsep ‘bangunan pintar’ dengan pencahayaan alami yang menyehatkan, desain skylight dibuat dengan permainan bentuk geometris. Kotak-kotak geometris diposisikan sedemikian rupa untuk mengarahkan cahaya matahari ke arah yang diperlukan, dengan tetap memperhatikan keindahan desain interior. Dinding dan langit-langit yang didominasi putih menjadi semakin berkilau bermandikan cahaya alami yang menerangi dan menonjolkan keindahan marmer dan kealamian lantai kayu pada kamar mandi IS House.
5. Desain skylight ‘sumur cahaya’ beton

Desain skylight hasil ide kreatif dan orisinil RAW Architecture mampu menerangi seluruh lantai di rumah Bare Minimalist. Selain sisi barat, rumah ini memiliki bukaan di setiap sisinya untuk pencahayaan dan penghawaan alami. Bare Minimalist tidak memiliki area penerimaan (ruang tamu), ruang keluarga, maupun dinding untuk menciptakan ruang yang lebih lega dan memperluas area penyebaran cahaya alami.

Sebuah foyer (area transisi) dan ‘sumur cahaya’ dari dinding beton menjadi sumber cahaya alami untuk setiap ruang di Bare Minimalist. Selain mendapat cahaya alami dan sirkulasi udara dari skylight, Bare Minimalist juga mendapat cahaya dari pintu antara outdoor dan indoor yang terbuat dari kaca. Cahaya alami dari skylight sangatlah penting bagi Bare Minimalist, untuk menerangi gelapnya abu-abu dinding beton.
6. Desain skylight ‘sumur cahaya’ tembok dan kayu

Masih dengan konsep ‘sumur cahaya’, kali ini RAW Architecture mampu membangunnya dari dinding bercat putih yang dipadukan dengan balok-balok kayu berukuran besar. Dengan indahnya, matahari memancarkan cahayanya melalui ‘sumur cahaya’ untuk menerangi ruang-ruang di keseluruhan lantai Pangkalan Jati House, sambil menonjolkan eksotisme karakter kayu penyokongnya.
7. Jendela kaca sebagai skylight

Ide serupa ‘sumur cahaya’ juga digagas Saga Contractor. Bedanya, Saga Contractor secara kreatif membuat jendela kaca sebagai skylight dan membuka sebagian langit-langit untuk menerangi ruang keluarga dan ruang makan.

Hal serupa juga menjadi ide desain Lewin Nuramin untuk pencahayaan alami di Rumah B. Jendela berukuran besar di atas pintu kaca di lantai dasar menjadi sumber cahaya alami untuk rumah dua lantai ini.

Delution Architect sengaja membuat jendela di bagian dinding teratas di lantai teratas Splow House. Cahaya dari jendela skylight memancarkan cahaya ke seluruh ruang di rumah ini melalui void tangga.
8. Desain skylight pada internal courtyard

Sontang M Siregar memanfaatkan skylight di 51 SQM House untuk mengoptimalkan pencahayaan alami pada pagi hingga sore hari. Sebuah internal courtyard sengaja diletakkan di bawah skylight untuk memberikan kesegaran udara dari oksigen yang dihasilkan tumbuhan sirih-sirihan dan kamboja jepang.
9. Skylight pada atap miring

Fine Team Studio menjadikan atap miring yang berada di atas void tangga Sunter Paradaise Residence sebagai skylight. Pemanfaatan void tangga sebagai perantara penyebaran cahaya alami sangatlah efektif karena tangga melalui keseluruhan lantai.
10. Skylight di atas void tangga

Farid Rachmansyah membuat menara skylight di atas void tangga Tropical Cube . Selain memandikan area di sekitar tangga dengan cahaya alami di pagi hingga sore hari, menara skylight ini juga tampak indah di malam hari. Pantulan cahaya lampu pada kaca skylight dan temaramnya sinar rembulan menambah keindahan suasana di malam hari.

Studio Air Putih juga merancang sebagian atap di atas void tangga sebagai skylight IK_House. Keindahan cahaya alami yang masuk dari sela-sela celah void dengan indahnya menerangi area di sekitar tangga, serta memandikan dinding dengan keindahan perpaduan cahaya dan bayangan yang diciptakannya.
11. Skylight memanjang di atas void selasar

Selain ‘sumur cahaya’ sebagai skylight, RAW Architecture juga membuat skylight memanjang di atas void selasar Pangkalan Jati House. Cahaya memanjang ini menerangi selasar di lantai dua yang memang keberadaannya bukan sekedar sebagai area penghubung antar ruang, tetapi juga sebagai area masuknya cahaya skylight ke ruang-ruang di setiap lantai.
10. Skylight di atap kamar mandi

Adria Yurike Architects sengaja mendesain skylight di atap kamar mandi Bangka House dan mengkolaborasikannya dengan warna serba putih pada dinding dan fixture kamar mandi untuk menciptakan kesan bersih berkilau. Sinar matahari yang masuk dipancarkan ke seluruh area kamar mandi untuk membunuh kuman dan memandikannya dengan cahaya alami yang higienis.
11. Skylight di atap balkon

Balkon di atap F+W House dinaungi skylight dengan shading sebagian. Ide cerdik DP+HS Architects ini membuat penghuni F+W House dapat bersantai di balkon dan tetap terlindung dari hujan, tidak terlalu panas dan silau oleh matahari, serta dapat menikmati keindahan bintang dan bulan di malam hari.
Sekali lagi terbukti, ide desain tidaklah terbatas, bahkan dalam desain skylight. Skylight akan menjadikan bangunan bermandikan cahaya alami, indah dan cerdik dalam segi desain, penghematan biaya listrik secara ekonomis, sehat, dan tidak lembab . Jadi, terus imajinasikan rumah idaman yang nyaman untuk Anda sekeluarga. Kembangkan ide cerdik yang orisinil dan kreatif. Dan wujudkan desain skylight yang membuat rumah minimalis Anda bermandikan cahaya alami.
Ingin memiliki desain interior yang bagus dan unik ? dengan tampilan interior yang stylish dan mengagumkan? mendesain sendiri dan berkomunikasi langsung dengan desainer terbaik kami, langsung saja hubungi kami Jasa Kontraktor Bangunan Semarang yang akan siap membantu anda.
- Jasa Bangun dan Renovasi rumah di Semarang, Kendal, Solo, Kudus, Salatiga, Surabaya, Bali, Jakarta
- Jasa arsitek , Arsitektur di Semarang, Kendal, Solo, Kudus, Salatiga, Surabaya, Bali, Jakarta
- Kontraktor bangunan di Semarang, Kendal, Solo, Kudus, Salatiga, Surabaya, Bali, Jakarta
- Kontraktor rumah , perumahan di Semarang, Kendal, Solo, Kudus, Salatiga, Surabaya, Bali, Jakarta
- Kontraktor hotel di Semarang, Kendal, Solo, Kudus, Salatiga, Surabaya, Bali, Jakarta
- Kontraktor apartemen di Semarang, Kendal, Solo, Kudus, Salatiga, Surabaya, Bali, Jakarta
- Kontraktor Office di Semarang, Kendal, Solo, Kudus, Salatiga, Surabaya, Bali, Jakarta
- Kontraktor Arsitektur dan Interior Mall di Semarang, Kendal, Solo, Kudus, Salatiga, Surabaya, Bali, Jakarta
- Desain Interior di Semarang, Kendal, Solo, Kudus, Salatiga, Surabaya, Bali, Jakarta
- Kontraktor interior di Semarang, Kendal, Solo, Kudus, Salatiga, Surabaya, Bali, Jakarta
- Desain dan kontraktor furniture di Semarang, Kendal, Solo, Kudus, Salatiga, Surabaya, Bali, Jakarta
- Furniture di Semarang, Kendal, Solo, Kudus, Salatiga, Surabaya, Bali, Jakarta
EFRATA INTERIOR
Only Call : Denny +62 85640220094
WA : 087832133637 / 089503760000
Email: dennyprawibowo@gmail.com