Quantcast
Channel: EFRATA DESAIN & KONTRAKTOR INTERIOR , ARSITEK , ARSITEKTUR SEMARANG
Viewing all articles
Browse latest Browse all 810

Rumah Terasa Sejuk Tanpa AC

$
0
0

Bagi Anda yang tinggal diperkotaan tidak dapat dihindari cuaca panas. Di kota Semarang pun juga begitu, banyak hal yang memicu rumah menjadi gerah dan panas. Seperti kurangnya jendela, ventilasi, atau langit-langit yang rendah dan akhirnya Anda memutuskan untuk menggunakan AC sehingga itu akan mengeluarkan biaya lebih.

Namun bagi Anda yang ingin mengurangi budget listrik sekaligus lebih ramah lingkungan, ada sepuluh tips yang dapat dilakukan :

1. Langit-langit Tinggi

Plafon rendah membuat rumah terasa sempit dan sumpek. Menghilangkan plafon sehingga ruang terbuka hingga atap juga bisa jadi pilihan. Untuk mengurangi panas, Anda dapat menggunakan lapisan aluminium foil yang dipasang di bawah genteng.

2. Bukaan yang Cukup

Rumah juga harus memiliki banyak bukaan yang mengizinkan udara alami masuk. Hal ini dapat menjadi solusi untuk rumah dengan plafon rendah.

3. Ventilasi Silang

Jendela dalam satu ruangan ternyata tidak cukup. Agar pertukaran udara berjalan baik, perlu dibuat ventilasi silang, dengan dua buah jendela atau lubang angin yang berhadapan akan membuat udara di dalam ruangan tidak panas.

4. Rongga di bawah atap anti panas

Cara lain yang dapat Anda lakukan yaitu membuat rongga di bawah atap supaya dapat mengusir radiasi panas dari daerah loteng. Hal ini dapat diterapkan bila rumah sobat memiliki bentuk atap datar yang menempel ke bangunan tetangga dan efektif juga pada atap berbentuk sandar tanpa plafon.

5. Kaca Film

Kaca film untuk menjaga privasi, untuk keamanan rumah, dan menolak panas matahari masuk ke dalam rumah berkonsep ramah lingkungan yang ingin sinar matahari masuk tetapi tidak membuat ruangan menjadi gerah.

6. Perbanyak Tanaman

Tanaman yang rindang di pekarangan rumah dapat membuat rumah menjadi sejuk. Namun, apa jadinya jika halaman rumah terbatas? Solusinya, Anda bisa menanam tanaman rambat menggunakan pergola atau tanaman yang merambat di dinding. Selain membuat suasana adem, tanaman juga memasok oksigen bagi penghuni.

7. Turbine Ventilator
Dipasang di atap rumah, turbine ventilator dilengkapi dengan sirip-sirip untuk menangkap angin. Angin yang berembus, ditangkap sirip dan dialirkan ke dalam ruangan, sehingga terjadi sirkulasi udara dalam ruangan.

8. Lubang Di Gunungan

Buatlah lubang di atap berbentuk pelana, misalnya Anda dapat membuat sebuah lubang dalam bentuk segitiga dan bujur sangkar. Namun, disesuaikan juga dengan desain rumah Anda. Jumlah lubang angin juga disesuaikan dengan iklim bangunan.

9. Dinding Styrofoam

Dinding styrofoam biasanya dipakai di studio rekaman sebagai peredam suara. Namun, ternyata struktur styrofoam yang tersusun dari butiran tersebut tidak dapat menghantarkan panas. Ini yang membuat styrofoam menjadi isolasi termal yang baik.

10. Bukaan yang Cukup

Rumah juga harus memiliki banyak bukaan yang mengizinkan udara alami masuk. Hal ini dapat menjadi solusi untuk rumah dengan plafon rendah.

www.efratainterior.com

EFRATA INTERIOR
Telp : Denny 62- 85640220094 (WA/ SMS / Tlp)
Email: dennyprawibowo@gmail.com


Viewing all articles
Browse latest Browse all 810

Trending Articles