Jika Anda mempunyai lantai kayu yang harus diperhatikan, lantai kayu butuh cara perawatan yang berbeda dengan lantai keramik atau granit. Lantai kayu dapat memberikan kesan unik di sebuah hunian asri.
Selain mampu menghadirkan kesan alami secara instan, lantai kayu, yang juga dikenal dengan sebutan parket. Parket memiliki suhu rata-rata yang lebih hangat ketimbang lantai keramik ataupun granit.
Kontraktor bangunan Semarang menyediakan berbagai macam lantai kayu yang Anda butuhkan. Dengan bahan yang berkualias dan sudah teruji keawetannya.
Jika material berbeda, lantai kayu juga memiliki sifat yang berbeda, begitu juga dengan cara perawatannya. Jika salah melakukan perawatan, malah justru dapat membuat lantai kayu lebih mudah keropos. Kontraktor bangunan Semarang akan memaparkan beberapa kesalahan yang mungkin dilakukan saat membersihkan lantai kayu:
1. Membiarkan terpapar air
Menjelang musim hujan, selalu cek kondisi rumah Anda. Biasanya meski rumah tidak bocor, ada beberapa bagian yang mudah terkena rembesan air hujan.
Misalnya, dinding yang bagian luarnya menghadap langsung ke jalan tanpa tertutup atap lagi. Pastikan dinding bagian ini mendapatkan lapisan cat waterproof.
2. Menggunakan vacuum dengan sikat yang memutar
Lantai kayu memang harus di-vacuum setiap minggu karena debu yang menempel membuatnya cepat tergores dan merusak permukaan lantai.
Tapi, jika Anda menggunakan ujung vacuum yang dilengkapi sikat, bagian ujung sikat justru akan membuat goresan di lantai semakin dalam.
Anda juga sebaiknya jangan langsung menyapu lantai yang berdebu. Sedot dahulu debunya, barulah Anda menyapunya kembali dengan sapu lantai.
3. Terlalu sering dipel
Kondisi lembap di permukaan lantai akan membuat lantai kayu cepat lapuk. Anda cukup mengepel lantai setiap dua minggu sekali. Untuk pembersihan harian, vacuum permukaan lantai.
Selain itu, jangan menggunakan cairan pembersih lantai keramik, tapi gunakan cairan pembersih lantai kayu.
4. Menggunakan karbol untuk membersihkan lantai
Ingat, lantai kayu bukan lantai kamar mandi. Menggunakan bahan kimia yang keras akan membuat permukaannya cepat rusak.
Jika Anda menggunakan pel basah untuk membersihkan lantai, segera keringkan kembali dengan lap yang kering.
5. Salah memilih karpet
Sebaiknya hindari karpet yang bagian bawahnya menggunakan karet karena dapat membuat warna lantai menjadi kusam.
Sebaiknya gunakan rugs atau karpet yang memiliki alas lembut dan gulunglah karpet saat tak digunakan agar lantai kayu tak cepat menjadi lembap.
6. Membiarkannya terpapar sinar matahari
Sinar matahari yang terik berisiko membuat warna lantai menjadi cepat pudar. Batasi sinar matahari dengan memasang tirai tipis pada jendela.
Atau sesekali lapisi lantai dengan rugs agar tidak langsung terpapar sinar matahari.
7. Memelihara hewan
Kuku kucing atau anjing berisiko membuat goresan pada lantai kayu. Jika Anda tetap ingin memelihara hewan, pastikan kuku hewan tetap terpotong pendek.
EFRATA INTERIOR
Telp : Denny 62- 85640220094 (WA/ SMS / Tlp)
Email: dennyprawibowo@gmail.com